KEMBANG KERTAS (1984)
Jenis Film : Drama
Sutradara : Slamet Rahardjo Djarot
Cerita : Slamet Rahardjo Djarot
Cerita : Slamet Rahardjo Djarot
Skenario : Putu Wijaya
Penata Kamera : Tantra Surjadi
Penata Artistik : Adjie Mamat Borneo
Penyunting : B. Benny MS
Penata Suara : Zakaria Rasyid
Penata Musik : Eros Djarot
Pemain
Zaenal Abidin
Dewi Yull
Rima Melati
Lenny Marlina
Ria Irawan
Bangun Sugito (Gito Rollies)
Herman Felani
Lina Budiarti
Rossy S Drajat
Sinopsis :
Karena
dorongan istrinya (Rima Melati), Prabowo (Zaenal Abidin) memasuki bisnis bahaya
dan dijebloskan ke penjara. Sementara menunggu pengadilan, Prabowo dibebaskan
oleh Wahyuni (Lenny Marlina), kawan kongsinya. Ia seorang janda cerai yang mencintainya.
Rini (Dewi Yull) dan Ani (Ria Irawan) anak-anak Prabowo mengalami guncangan
karena harus pindah dari rumah mewah ke rumah susun sederhana.
Dunia
narkotika dan pelacuran merupakan pelampiasan mereka. Ibunya sakit-sakitan, dan
Wahyuni mencoba mengangkangi Prabowo. Setelah terbongkar masalahnya, Wahyuni
rela Prabowo kembali ke keluarga. Rini mencoba menjadi fotografer mengikuti
pacarnya, Anton (Herman Felani) yang juga pemuda frustasi. Mereka berkesempatan
menjadi pemandu wisata di Bali. Wartawan (Bangun Sugito) mengaku mau jadi ‘saksi
kehidupan’,
Prestasi
1. Festival Film Indonesia 1985
(Piala Citra) – Film Terbaik
2. Festival Film Indonesia 1985
(Piala Citra) – Sutradara Terbaik
(Slamet Rahardjo Djarot)
3. Festival Film Indonesia 1985
(Piala Citra) – Skenario Terbaik (Putu
Wijaya)
4. Festival Film Indonesia 1985
(Piala Citra) – Penyuntingan Terbaik (B.
Benny MS)
5. Festival Film Indonesia 1985
(Piala Citra) – Tata Suara Terbaik
(Zakaria Rasyid)
6. Festival Film Indonesia 1985 (Piala Citra) – Nominasi Pemeran
Utama Pria (Zaenal Abidin)
7. Festival Film Indonesia 1985
(Piala Citra) – Nominasi Pemeran Utama Wanita (Dewi Yull)
8. Festival Film Indonesia 1985
(Piala Citra) – Nominasi Cerita Asli (Slamet Rahardjo Djarot)
9. Festival Film Indonesia 1985
(Piala Citra) – Nominasi Pemeran Pembantu Wanita (Lenny Marlina dan Ria Irawan)
10. Festival Film Indonesia 1985
(Piala Citra) – Nominasi Tata Musik (Eros Djarot)
11. Festival Film Indonesia 1985
(Piala Citra) – Nominasi Tata Kamera (Tantra Surjadi)
12. Festival Film Indonesia 1985
(Piala Citra) – Nominasi Tata Artistik (Adjie Mamat Borneo)
Review
Setelah
saya menonton film terbaik FFI 1985 ini di Sinematek,
film Kembang Kertas memang dapat
dipuki kualitasnya. Film ini mengangkat sebuah realitas yang terjadi dalam
sebuah keluarga, dan saya kira sangat relevan dengan zaman sekarang. Ceritanya
tidak terlalu berat atau mengawang-awang, melainkan berjalan mengalir dan dapat
dirunut dengan baik. Film ini menceritakan tentang sebuah keluarga, yang
hidupnya mengalami perubahan drastis akibat dari sebuah kepalsuan, dan untuk
menghadapinya juga dengan sebuah kepalsuan, ibarat sebuah ‘Kembang Kertas’.
Pada
film ini, Slamet Rahardjo Djarot sebagai
sutradara, mempercayakan penulisan skenario pada maestro Putu Wijaya. Penulisan Putu Wijaya memang tidak perlu diragukan
lagi. Piala Citra untuk penulisan skenario terbaik berhasil dimenangkan film
ini. Dialog-dialognya memang bernas. Pengolahan dan pengembangan cerita menjadi
skenarionya cukup baik. Selain itu, film ini juga unggul pada aspek
penyuntingan gambar. Gambar film ini jernih dan enak untuk dipandang mata.
Perpindahan tiap adegan juga dapat dikatakan rapi. Pengambilan gambar film ini
juga baik. Mungkin yang agak sedikit kurang, di segi tata suara. Suara para
pemain agak kurang terdengar, terutama para pemain yang memang memiliki volume
suara yang tidak besar.
Untuk
segi pemeranan, film ini memiliki ensemble
cast yang dikenal memilki akting mumpuni dan tenar pada zaman itu. Zaenal Abidin, Rima Melati, Ria Irawan dan Dewi Yull, semuanya dapat
berkolaborasi dengan baik menciptkan suasana keluarga Prabowo yang bermasalah,
ditambah dengan kehadiran Wahyuni, sosok wanita yang memiliki pesona,
diperankan sangat baik oleh Lenny
Marlina. Dewi Yull dapat bermain baik, tapi kadang kurang dapat menjaga
emosinya. Zaenal abiding sebagai Prabowo, tokoh kunci dalam film ini juga tidak
perlu diragukan lagi kapabilitasnya. Ria Irawan pun tampil mencuri perhatian,
berperan sebagai remaja labil, aktingnya dapat keluar secara alami. Lenny
Marlina adalah favorit saya dalam film ini. Wahyuni berhasil diciptakannya
sebagai sosok yang misterius, dia dapat tampil manis, sinis, dan licik,
ditambah dengan karakter suaranya yang pelan namun ‘mengena’. Penampilan Alm. Bangun Sugito atau Gito Rollies juga tampil mencuri
perhatian dalam film ini.
Adegan film Kembang Kertas
Artistik
dalam film ini juga terlihat mendukung jalannya cerita. Tata musik dari Eros Djarot juga mendukung alur cerita
dan juga tentunya memiliki ciri khas. Slamet Rahardjo Djarot saya kira dapat
mengeksekusi keseluruhan film ini dengan baik. Di film karya keempatnya ini,
Slamet semakin matang dalam menyutradarai film. Setelah sebelumnya membuat Ponirah Terpidana (1983) yang
berkualitas baik. Slamet dapat mempertahankan idealismenya. Mengarahkan pemain,
segi artistik penunjang film. Serta ide cerita film berhasil diterjemahkan
dalam bahasa visual dengan baik. Pada FFI 1985, Slamet Rahardjo berhasil
mengalahkan gurunya, Teguh Karya dalam
dua film sekaligus, serta Sjuman Djaya
sebagai sutradara terbaik. Ini adalah kemenangan pertama Slamet sebagai
sutradara, sebuah pembuktian bagi dirinya dan sang guru, Teguh Karya. Film
kembang Kertas ini memilki tema yang cukup sederhana, namun kesederhanaan ini
justru membuat film ini menjadi film terbaik FFI 1985, dengan mengalahkan
film-film yang memiliki tema-tema lebih ‘berat’, seperti Doea Tanda Mata, Kerikil-kerikil Tajam, dan Secangkir Kopi Pahit.
Puas
rasanya dapat menyaksikan salah satu masterpiece
dari Slamet Rahardjo ini. Kembang Kertas bertutur tentang pentingnya sebuah
keluarga. Kita dapat belajar dari film ini, bahwa sebuah keluarga sebenarnya
harus diawali dari sebuah kejujuran. Film Ini saya rekomendasikan untuk sangat
kayak tonton.
Trivia
Trivia
- Film ini dapat diakses dari Sinematek Indonesia
- Melalui film ini, Ria Irawan dan Dewi Yull pertama kali mendapatkan nominasi Piala Citra
- Slamet Rahardjo Djarot mendapatkan Piala Citra pertama sebagai sutradara terbaik
Agen Slot Terpercaya
BalasHapusAgen Slot Terpercaya
Agen Situs Terpercaya
Agen bola TerpercayaJudi Sakong Terpercaya
*Bonus New Member 180%
*Bonus New Member 50%
* Bonus New Member 30%
* Bonus New Member 20% Khusus Poker
* Bonus Referral
*Bonus Rollingan Casino Hingga 0.8%
*Bonus 5% setiap hari
Info Lebih Lanjut Bisa Hub kami Di :
WA : 081358840484
BBM : 88CSNMANTAP
Facebook : 88Csn
https://bit.ly/2ENk1VF
Agen Casino Terbaik
BalasHapusAgen Situs Terbaik
https://bit.ly/2ENk1VF
Yuk Gabung Bersama Kami Sekarang Dan Nikmati Berbagai Macam Bonus Menarik Lain Nya Seperti:
*Bonus New Member 180%
*Bonus New Member 50%
* Bonus New Member 30%
* Bonus New Member 20% Khusus Poker
* Bonus Referral
*Bonus Rollingan Casino Hingga 0.8%
*Bonus 5% setiap hari
Info Lebih Lanjut Bisa Hub kami Di :
WA : 081358840484
BBM : 88CSNMANTAP
Facebook : 88CSN
-www.jeruk88.com
Agen Casino Terbaik
BalasHapusAgen Situs Terbaik
Agen Slot Terbaik
BalasHapusAgen Situs Terbaik
Situs Agen Judi Online
• Bonus New Member 120%
• Bonus Deposit Harian 5%
• Bonus Happy Hour 25%
• Bonus poker 20%
Untuk info lebih lanjut bisa menghubungi kami di :
WA : 081358840484
Facebook : Game Slot Online
https://bit.ly/2ZoLZDA