Festival Film Indonesia adalah sebuah sejarah dalam perfilman Indonesia. Piala Citra, adalah bukti apresiasi dan prestasi bagi para pelaku dan sineas perfilman yang telah memberikan sumbangsih dan karya yang berkualitas dan membanggakan. Inilah beberapa sineas tanah air yang telah berkali-kali mendapat pengakuan di FFI dengan memenangkan Piala Citra berkali-kali, mereka adalah :
1. TEGUH KARYA, Sutradara dan Penulis Skenario (1937-2001)
1. TEGUH KARYA, Sutradara dan Penulis Skenario (1937-2001)
- 7 Piala Citra / 13 Nominasi -
Sutradara pimpinan Teater Populer, dengan rekor Citra terbanyak untuk Sutradara Terbaik, menang 6 kali (1974, 1975, 1979, 1983, 1986, 1989), nominasi sutradara tahun 1981 dan meraih Citra untuk penulis cerita tahun 1986 untuk Ibunda, meraih nominasi Citra untuk penulis cerita (1983, 1985). meraih nominasi Citra untuk skenario (1979, 1981, 1985, 1986, dan 1989). Bahkan untuk tahun 1985, Teguh meraih nominasi ganda untuk 2 film, Doea Tanda Mata dan Secangkir Kopi Pahit. Jadi totalnya, Teguh Karya mendapatkan 7 Piala Citra dan 20 nominasi FFI dari tahun 1974 - 1989.
2. WIM UMBOH, Sutradara dan Penyunting Gambar (1933-1996)
- 7 Piala Citra / 3 Nominasi -
Wim Umboh mendapatkan Piala Citra untuk Sutradara tahun 1973, dan nominasi Sutradara tahun 1979, dan 1987. Selain sutradara, Wim juga mendapatkan Citra untuk penyuntingan terbaik tahun 1973, 1976, 1977, 1979, dan 1989. Nominasi Penyuntingan tahun 1983, dan Skenario Terbaik tahun 1973. Jadi totalnya, Wim Umboh meraih 7 Piala Citra dan meraih nominasi 10 kali dari kurun tahun 1973 - 1989.
3. ARIFIN C NOER, Sutradara dan Penulis Cerita/Skenario (1941-1995)
- 6 Piala Citra / 14 Nominasi -
- 6 Piala Citra / 14 Nominasi -
Sineas yang berkarakter kuat dalam setiap skenarionya ini memenangkan banyak Piala Citra. Yaitu untuk sutradara menang, tahun 1982 dan 1990, nominasi untuk tahun 1980, 1984, 1986, 1987, 1992. Penulis skenario terbaik tahun 1974, 1975, 1984, 1990, dan nominasi untuk 1980, 1982, 1986, 1987, 1992. Nominasi Penulis Cerita terbaik untuk 1986, 1987, 1992. Total Piala Citra untuk Arifin C Noer, berjumlah 6 Piala Citra dengan total 20 Nominasi dari tahun 1974 - 1992.
4. IDRIS SARDI, Penata Musik
- 10 Citra / 8 Nominasi -
Penata Musik yang dikenal dengan alunan biola menyayat hatinya ini sukses memborong 10 Piala Citra dengan 8 nominasi. Pertama mendapatkan Citra di tahun 1967, berturut-turut mendapatkan Citra di tahun 1974, 1975, 1977, 1984, 1985, 1986, 1988, 1989 dan 1992. Dominasi untuk kategori Tata Musik di FFI 1979, 1980, 1982, 1986, 1987, 1989, 1991 untuk 2 film.
5. SJUMAN DJAYA, Sutradara dan Penulis Skenario (1933-1985)
- 5 Piala Citra / 9 Nominasi -
Sineas ayahanda Djenar Maesa Ayu ini juga tercatat menjadi peraih nominasi FFI terbanyak. Menang sebagai penulis skenario terbaik tahun 1976, 1977 dan nominasi untuk tahun 1980, 1983, 1984, 1985, dan 1986. Sutradara terbaik FFI 1977 dan FFI 1984, nominasi untuk tahun 1980, 1983, 1985, dan 1986. Penulis Cerita terbaik tahun 1985 (anumerta).
6. GEORGE KAMARULLAH, Penata Kamera, Penyunting, Penata Artistik
- 7 Piala Citra / 1 Nominasi -
Penata Sinematografi, penyunting dan penata artistik andal ini telah meraih banyak Piala Citra. Sebagai penyunting, Citra didapat tahun 1981, 1983 dan 1984. Penata Artistik terbaik diraih tahun 1975. Untuk segi tata kamera, George telah meraih Citra untuk tahun 1985, 1986, dan 1988. Nominasi hanya sekali, untuk tahun 1988.
7. CHRISTINE HAKIM, Aktris
- 6 Piala Citra / 3 Nominasi -
Aktris tangguh ini memegang rekor terbanyak meraih Citra untuk Aktris terbaik. Pemeran Utama Wanita Terbaik tahun 1974, 1977, 1979, 1983, 1985, dan 1988. Nominasi tahun 1984, 1986, dan 2004.
8. SLAMET RAHARDJO DJAROT, Aktor, Sutradara dan Penulis Skenario
- 4 Piala Citra / 17 Nominasi -
Sineas andal ini memang multi talenta. Dari aktor, sutradara, hingga penulis skenario pernah dipegangnya dan meraih pengakuan oleh kritikus dan juri FFI. Aktor utama tahun 1975 dan 1983. Nominasi tahun 1987. Nominasi Aktor pembantu tahun 1984, 1988, dan 2004. Sutradara terbaik tahun 1985 dan 1987, dengan nominasi tahun 1980, 1984, 1988, 1990, dan 2004. Nominasi Penulis skenario tahun 1980, 1984, 1987, 1988, 1990, dan 2004. Nominasi Penulis Cerita tahun 1985 dan 1987. Totalnya, Slamet meraih 21 kali nominasi dengan rincian 4 kali menang Piala Citra, dan 17 kali nominasi.
9. EMBIE C NOER, Penata Musik
- 1 Piala Citra / 10 Nominasi -
Adik Arifin C Noer ini, selalu menjadi penata musik di film yang dibesut oleh kakaknya. Otomatis, unggulan penata musik pun diraihnya. Piala Citra tahun 1982 dengan nominasi tahun 1980, 1984 (2 film), 1985, 1986, 1987, 1989, dan 1990 (2 film). Totalnya 10 nominasi dengan 1 kemenangan.
10. ASRUL SANI, Penulis Skenario dan Sutradara
- 8 Piala Citra / 8 Nominasi -
Penulis skenario andal ini telah terbukti dengan kualitas penulisan cerita dan naskahnya. Film yang berdasarkan tulisan naskahnya banyak yang menuai sukses. Nominasi Piala Citra untuk skenario tahun 1981, 1988, 1989, 1992. Piala Citra untuk penulis skenario terbaik tahun 1955, 1979, 1982, 1983, 1986, 1987. Nominasi Sutradara tahun 1981 dan 1979. Penulis cerita terbaik tahun 1983 dan 1987, nominasi tahun 1983, dan 1992. Asrul Sani meraih 16 kali nominasi dengan rincian, 8 menang Piala Citra dan 8 nominasi.
11. EROS DJAROT, Penata Musik dan Sutradara
- 5 Piala Citra / 7 Nominasi -
Adik Slamet Rahardjo ini juga menjadi penata musik paling berpengaruh selain Idris Sardi. Selain Tata Musik, Sutradara pun pernah diembannya dan filmnya Tjoet Nja' Dhien, sukses luar biasa. Piala Citra untuk Sutradara terbaik tahun 1988, penulis cerita terbaik tahun 1988, penulis skenario terbaik tahun 1988. Penata musik terbaik tahun 1976, 1978, dengan unggulan atau nominasi tahun 1984, 1985 (2 film), 1987, dan 1990. Nominasi untuk penulis cerita tahun 1985, dan nominasi penulis skenario tahun 2004. Eros Djarot meraih 12 nominasi dengan rincian, 5 Piala Citra dan 7 nominasi.
12. BENNY BENHARDI, Penata Artistik
- 4 Piala Citra / 2 Nominasi -
Piala Citra untuk artistik terbaik yang pernah ditanganinya, tahun 1975, 1979, 1981, 1984 dan nominasi tahun 1983 dan 1985.
13. MERIAM BELLINA, Aktris
- 3 Piala Citra / 4 Nominasi -
Magma Perfilman Indonesia, langganan nominasi FFI. 3 Piala Citra untuk tahun 1984, 1990, dan 2007. Meraih nominasi untuk tahun 1983, 1985, 1986, dan 1988.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar